Total Tayangan Halaman

4.3.11

Apa Sebenarnya status Tiita?

Jumát, 04 Maret 2011
ambigous genitalia




Kasus kelamin ganda (ambigous genitalia) terus bermunculan. Anak-anak yang terlahir dengan kelamin ganda memiliki bentuk kelamin tidak sempurna. Si anak disangka pria atau wanita namun seiring pertumbuhan usia, baru ketahuan jelas bentuk kelamin aslinya.

Misalnya yang terjadi pada Risman Saeful Hidayat, remaja 13 tahun asal Garut Jawa Barat yang terlahir dengan jenis kelamin perempuan, namun punya benjolan menyerupai penis yang tumbuh seiring bertambahnya usia.

Soni Rama Fatahilah, bocah 3 tahun asal Probolinggo Jawa Timur juga punya kasus kelamin ganda. Sekilas, bocah ini terlihat sebagai laki-laki, namun kelaminnya justru berbentuk kelamin wanita. Bila dilihat dari dekat, dari dalam kelamin saat dibuka muncul daging kecil berbentuk batangan sebesar kedelai.

Begitu juga dengan Fatihayah bocah perempuan usia 4 tahun asal Tanjung Priok, Jakarta Utara yang di tengah kelaminnya, tumbuh daging kecil bulat seperti kelamin laki-laki.

Serta sahabat aku ( pasien )Tn Tita pemuda berusia 20 th,psien salah satu Rs d kota Jawa, terlahir mempunyai kelamin mirip vagina,namun si vagina ternyata bukan vagina asli.
setelah 20 tahun dia di anggap sebagai wanita mulailah pada akhir2 ini si tita mengganggap bahwa dia perlu kejelasan status,karena stelah bertambahnya usia dia mulai merasa bahwa dia adalah seorang lelaki sejati.
sebenarnya ketika dia ber umur 3 tahun sudah ketahuan ketika di raba si vagina itu ada suatu benjolan yang ternyata itu adalah scrotum,tetapi orang tuanya nggak mengindah kan hal itu di anggapnya itu cuman benjolan biasa yg nantinya akan hilang dengan sendirinya,...
si Tita sudah mulai resah dengan ketidak jelasan statusnya ( pria / wanita ) pengen berobat tapi takut terbentur biaya yang besar,.saat klas 3 SLTP dia sudah mencerminka sebagai Cowo,ditandai dengan sering ereksi,Jakun mulai membesar dan mimpi basah saat SMA kls 1 ( informasi dr Tn.tita )sedangkan untuk k wanita sudah tidak mungkin mengapa:tidak ada pembesaran payudara,menstruasi tidak pernah selama 20 th.
di saat kelas 3 smp sampai tamat sma dia emang sempat pacaran ama cowo cuman selama itu dia tidak pernah srek ama pasangannya itu,karena emang dia adalah seorang cowo.
tita mulai bergeming dengan maslahnya ini,sehingga berkeinginan bunuh diri tetapi karena dorongan iman yang kuat ia mengindahkan hal tersebut,maka untuk mendapat kejelasan ia meminta ( kpd org tuanya )agar ia hijrah dr kampungnya agar tidak malu dengan keluarga yg lain,dan dia berikrar bahwa sebelum dia(n.Tita)berumur 20 thn masaalah tentang kejelasan statusnya dapat d ketahui.
setelah bergelut dengan ketidak jelasan selama 20 th,tita mulai optimis harus memeriksakan dirinya ke dunia medis,dan ternyata hasil medis menyatakan bahwa Tita adalah seorang LELAKI SEJATI,ditandai dengan hasil kromosom XY
TN.TITA Selama ini tidak pernah merasa ingin menjadi wanita tetapi ia ingin menjadi LELAKI.
Hubungan sosial Adit(nama yg sekarang setelah oP)menerima Konsekuensi yang terjadi,serta keluarga sudah menerima status ADIT( Tita siti m )sebagai LeLAKI

Dalam dunia medis, kelamin ganda dikenal dengan istilah ambigous genitalia (keraguan alat kelamin). Pengidap kelainan ini memiliki memiliki alat kelamin luar yang meragukan. Kadang-kadang, organ seksual yang tampak di luar tidak sesuai dengan organ seksual di dalamnya.

Ada beberapa karakteristik kelamin ganda yang ditentukan oleh kromosom penderita seperti dikutip dari Mayoclinic, Minggu (4/4/2010).

Kasus pada wanita terjadi dengan 2 kromosom X adalah maskulinisasi yang ditandai oleh:

1. Klitoris membesar, menyerupai penis kecil
2. Saluran kencing tampak baik di atas maupun di bawah klitoris
3. Labia menutup, kadang-kadang membentuk lipatan menyerupai skrotum
4. Terbentuk benjolan mirip testis di labia yang menutup


Kasus pada pria dengan kromosom XY, yang terjadi ditandai:

1. Saluran kencing dan sperma tidak sepenuhnya memanjang hingga ujung penis (hipospadia)
2. Penis sangat kecil dengan ujung saluran kencing lebih dekat ke skrotum
3. Tidak adanya satu atau kedua tetis di skrotum.


Ada beberapa kemungkinan penyebab pada individu yang terlahir dengan 2 kromosom X. Yang paling umum adalah Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH) yang memicu produksi hormon pria (androgen) berlebih. Akibatnya terjadi maskulinisasi pada perkembangan organ seksual. Kemungkinan lain adalah tumor dan paparan zat-zat yang mengandung hormon pria selama dalam kandungan.

Gangguan hormonal juga merupakan penyebab paling umum pada pria. Di samping itu, kelamin ganda pada pemilik kromosom XY juga dipicu oleh kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan testikel tidak normal.

Faktor genetis dan riwayat keluarga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kasus kelamin ganda. Karena itu, waspadai jika ada dalam riwayat keluarga Anda yang mengalami kelainan berikut:

1. Kematian bayi tanpa sebab yang jelas
2. Kemandulan, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan pertumbuhan rambut halus di wajah yang berlebihan pada wanita
3. Ketidaknormalan genital
4. Pertumbuhan fisik yang tidak normal selama masa puber
5. Congenital adrenal hyperplasia (CAH)


Penyembuhan kasus kelamin ganda hanya bisa dilakukan dengan operasi sesuai dengan pemeriksaan kromosom untuk menentukan jenis kelaminnya, apakah penderita mempunyai kromosom XY (laki-laki) atau XX (perempuan).detik.com
(referensi :gorilla langit)
Hasil Pengkajian Rangga,Abeng ( AKPER TORAYA )& Winda